Rabu, 26 September 2012

Pembangunan Aplikasi Mobile

Karakteristik Mobile:

  • Berukuran kecil, 
  • Perangkat mobile memiliki ukuran yang kecil. Konsumen menginginkan perangkat yang terkecil untuk kenyamanan dan mobilitas mereka.
  • Keterbatasan memori
    Perangkat mobile juga memiliki memory yang kecil, yaitu primary (RAM) dan secondary (disk). Pembatasan ini adalah salah satu faktor yang mempengaruhi penulisan program untuk berbagai jenis dari perangkat ini. 
  • Keterbatasan sumber energi
  • Rendahnya konsumsi energi
    Perangkat mobile harus menghemat daya karena mereka berjalan pada keadaan dimana daya yang disediakan dibatasi oleh baterai-baterai.
  • Terbatasnya koneksi jaringan
    Perangkat mobile memiliki bandwith rendah, beberapa dari mereka bahkan tidak tersambung. Kebanyakan dari mereka menggunakan koneksi wireless.
  • Terbatasnya waktu hidup
    Perangkat-perangkat konsumen ini menyala dalam hitungan detik kebanyakan dari mereka selalu menyala.

Arsitektur J2ME




- Configuration menggambarkan:
● Subset bahasa pemrograman JAVA
● Kemampuan Java Virtual Machine(JVM)
● Core platform libraries
● Fitur sekuriti dan jaringan

- Profile

Suatu profile menggambarkan set-set tambahan dari API dan fitur untuk pasar tertentu, kategori perangkat atau industri. Sementara configuration menggambarkan library dasar, profile-profile menggambarkan library yang penting untuk membuat aplikasi-aplikasi efektif. Library ini memasukkan user interface, jaringan dan penyimpanan API.

CLDC


The Connected Limited Device Configuration (CLDC) menggambarkan dan menunjuk pada area berikut ini:
● Fitur Bahasa Java dan Virtual Machine(VM)
● Library dasar(java.lang.*,java.util.*)
● Input/Output(java.io.*)
● Kemanan
● Jaringan
● Internationalization


Fitur tertentu dari J2SE yang dipindahkan dari CLDC adalah :
● Finalization of class instances
● Asynchronous exceptions
● Beberapa error classes
● User-defined class loaders
● Reflection
● Java Native Interface (JNI)
● Thread groups dan daemon threads

Verifikasi Class

Spesifikasi CLDC memerlukan semua class untuk melewati proses verifikasi dua tingkat.
Verifikasi pertama dilaksanakan diluar perangkat sebelum instalasi pada perangkat. Verifikasi kedua terjadi pada perangkat selama runtime dan dilaksanakan oleh KVM.



Generic Connection Framework
The Generic Connection Framework menyediakan API dasar untuk koneksi dalam CLDC.
Framework ini menyediakan suatu pondasi umum untuk koneksi seperti HTTP, Socket, dan Datagrams.GCF menyediakan suatu set API yang umum dan biasa yang memisahkan semua jenis koneksi. Perlu dicatat bahwa tidak semua jenis koneksi dibutuhkan untuk diterapkan oleh perangkat MIDP.



CDC

Connected Device Configuration (CDC) adalah super set dari CLDC. CDC menyediakan
 Java runtime yang lebih luas dibandingkan CLDC dan lebih dekat kepada lingkungan J2SE.

Semua class yang terdapat dalam CDC datang dari package ini:
● java.io
● java.lang
● java.lang.ref
● java.lang.math
● java.net
● java.security
● java.security.cert
● java.text
● java.util
● java.util.jar
● java.util.zip

JTWI


The Java Technology for the Wireless Industry (JTWI) menetapkan satu set jasa dan spesifikasi standar. Berdasar spesifikasi JTWI, kata kuncinya adalah “untuk memperkecil fragmentasi API di dalam pasar telepon mobile, dan untuk mengirim spesifikasi yang dapat diprediksi,spesifikasi yang jelas untuk perangkat pabrik, operator, dan pengembang aplikasi”.


MIDP
The Mobile Information Device Profile (MIDP) berada di atas dari CLDC.


Spesifikasi MIDP menggambarkan suatu perangkat MID yang memiliki karakteristikkarateristik ini sebagai batas minimum:
Tampilan:
• Ukuran Layar: 96x54
• kedalaman tampilan: 1-bit
• Ketajaman pixel: sekitar 1:1

Masukan:
• Satu atau lebih mekanisme user-input: satu keybboard, dua keyboard, atau
touch screen

Memory:
• 256 kilobytes of non-volatile memory untuk implementasi MIDP.
• 8 kilobytes of non-volatile memory for application-created persistent data
• 128 kilobytes of volatile memory for the Java runtime (e.g., the Java heap)

Jaringan:
• dua jalur, wireless, bandwidth terbatas

Sound:
• Kemampuan untuk memainkan nada-nada


MIDlet
Suatu aplikasi MIDP disebut MIDlet. Perangkat application management software (AMS) berinteraksi langsung dengan MIDlet dengan method MIDlet create, start, pause, dan destroy.
MIDlet adalah bagian dari package javax.microedition.midlet. Sebuah MIDlet harus di-extend dengan class MIDlet. Dan dapat meminta parameter dari AMS seperti dirumuskan dalam application descriptor (JAD). Suatu MIDlet tidak harus memiliki (dan memang harus tidak mempunyai) sebuah method public static void main(String[] argv).Method tersebut tidak akan dikenal lagi oleh AMS sebagai titik awal sebuah program.




Siklus MIDlet
Kehidupan MIDlet dimulai ketika di-instantiate oleh AMS. MIDlet pada awalnya masuk status “Pause” setelah perintah baru dibuat. AMS memanggil constructor public tanpa argumen dari MIDlet. Jika sebuah exception terjadi dalam constructor, MIDlet memasuki status “Destroyed” dan membuangnya segera. MIDlet masuk ke dalam status “Active” atas pemanggilan method startUp() oleh AMS. MIDlet masuk ke dalam status “Destroyed” ketika AMS memanggil method destroyApp(). Status ini juga kembali diakses ketika method notifyDestroyed() kembali dengan sukses kepada aplikasi. Dengan catatan bahwa MIDlet hanya bisa memasuki status “Destroyed”
sekali dalam masa hidupnya.


Refeensi:











0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | ewa network review